Menyambut HUT ke 28 Sastra Tegalan, Politeknik Purbaya Tegal menggelar Webinar dengan tema ”Orasi Ilmiah Nganggo Bahasa Tegal Halal apa Haram?”, Sabtu 26 November 2022.
kegiatan tersebut bertujuan untuk menyelerasakan dengan program pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi daerah berkenaan budaya dan sejarah dan juga salah satu implementasi misi Politeknik Purbaya, salah satunya membumikan teknologi melalui budaya atau kearifan lokal.
Dalam sambutan Direktur Politeknik Purbaya Tegal, Titiek Deasy Saptaryani, seminar yang diadakan secara hybrid tersebut untuk menjawab pertanyaan tentang bahasa Tegal yang telah digunakan pada Wisuda 2 Politeknik Purbaya, yakni Orasi Ilmiah dengan bahasa Tegal.

Webinar menghadirkan Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah, budayawan Tegal Atmo Tan Sidik, Kabid SMP Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Alfatah dan Ketua PWI Kabupaten Tegal Dwi Ariadi.
Ganjar Harimansyah menyatakan, bahasa daerah perlu dibumikan dalam kegiatan akademik sebagai wujud syukur karena bahasa ibu adalah anugerah Tuhan.
”Bahasa daerah diambang kepunahan yang terjadi dari tahun ketahun karenanya penggunaan bahasa di event penting perlu dilakukan sebagai upaya pelestarian bahasa daerah,”tandasnya.
Khusus bahasa Jawa, lanjut Ganjar, berdasarkan hasil kajian vitalitas bahasa Jawa ini termasuk rentan, karena anak-anak dan kaum tua menggunakan bahwa jawa namun jumlahnya sedikit.
Dalam kegiatan orasi ini juga sekaligus diluncurkan juga Buku dengan judul Ngranggeh Kabegjan oleh Budayawan Tegal Dr Atmo Tan Sidik dan diserahkan secara simbolik kepada Politeknik Purbaya
