A. Latar Belakang Politeknik Purbaya
Meski telah berdiri lama, namun Yayasan Pertiwi di Tegal sendiri baru dikukuhkan pada tanggal 27 Mei 2016 , disahkan oleh Akta Notaris kemudian dengan pembaharuan terakhir dari Kantor Notaris & Pejabat Pembuat Akta Tanah Siti Sopiah , SH nomor 3 / April 2022.
Susunan Pengurus meliputi :
- Pembina Yayasan : Ketua dan 2
- Pengurus Yayasan : Ketua, Sekretaris dan
- Pengawas Yayasan : Ketua dan 2
Sehingga susunan Pengurus telah sesuai Undang-Undang Yayasan yang berlaku, dimana dalam dasar hukum Yayasan telah disyahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia RI Nomor AHU-0000675.AH.01.05 Tahun 2018.
Pendidikan Tinggi Vokasi, adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Lembaga penyelenggara pendidikan tinggi vokasi yang diakui oleh pemerintah sesuai Permendikbud No. 208 / D / O / 2002 adalah:
-Politeknik;
Agar memiliki karakteristik sesuai dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT),mengadakan kerjasama dengan Politeknik Negri Semarang pendirian Politeknik Purbaya pada tahun 2002 oleh Bapak H. Soediarto, Bupati Tegal saat itu dan Ibu Hj. Sri Adiyati Soediarto. Nama Purbaya sendiri diambil dari Raden Purbayasa, Bupati Tegal pertama. Izin operasional politeknik dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional (sekarang Departemen Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi) yang mempunyai 2 jurusan yaitu:
- D3 Teknik Informatika (TI)
- D3 Teknik Mesin (TM)
Awalnya memang untuk menjawab adanya gap antara dunia industri dalam mencari tenaga yang siap pakai sesuai dengan dunia kerjanya, disamping memperkuat sektor industri yang berkembang di daerah Kabupaten Tegal mempunyai legitimasi akademik. Kemampuan industri logam rumahan perlu penopang agar bisa diakui dipasar dan mempunyai daya saing. Adanya perguruan tinggi seperti politeknik memang dibutuhkan saat itu dan dimasa- masa berikutnya sehingga pada awal berdirinya sudah dilibatkan di pengadaan alat-alat pertanian hingga sukucadang otomotif. Bersama bengkel produksi Lingkungan Industri Kecil Talang Cempaka Baru disingkat menjadi LIK Takaru, Tegal, beberapa mahasiswa Politeknik Purbaya Tegal ikut menyelesaikan pembuatan rangka mobil Sebayu. Proses belajar langsung dilibatkan dalam proses produksi.
Dalam perkembanganya pasca pergantian kepemimpinan daerah maka berdampak pula pada sokongan langsung terhadap Politeknik Purbaya apalagi beberapa peraturan legal formal dunia pendidikan yang harus mengalami penyesuaian.
Yayasan Pertiwi di Tegal dan Politeknik Purbaya melakukan penyesuaian dan mulai 2018 memperbaharui kembali kelembagaan dengan akdreditasi dan recruitment anak mahasiswa hingga lebih dari 100.
Politeknik Purbaya pasca terkareditasi telah mewisuda Dua kali pada tahun 2021 sejumlah 98 mahasiswa dan tahun 2022 sejumlah 123 mahasiswa, bertempat di Gedung Korpri Slawi (2021) dan Hotel Grand Dian Slawi (2022). Saat ini mahasiswa Politeknik Purbaya berjumlah 422 Orang.
Politeknik Purbaya sudah Terakreditasi semuanya baik dari dua program studi dan perguruan tingginya (PT) oleh BAN BT :
- D3 Teknik Informatika (TI) sudah terakreditasi “C” pada tanggal 06 Juli 2021
- D3 Teknik Mesin (TM) terakreditasi “BAIK” pada tanggal 12 Oktoner 2021- 2022
- Perguruan Tinggi terakreditasi “BAIK” pada tanggal 08 Maret 2022
B. Mengapa Politeknik
Menjawab kebutuhan industri dan resourcenya untuk pekerja atau pekerja yang siap sesuai dunia kerja menjadi alasan berdirinya Politeknik Purbaya, apalagi adanya distorsi antara dunia pendidikan dan dunia usaha dunia industri di Indonesia sangatlah tinggi. Dimana lulusan yang dihasilkan oleh dunia pendidikan masih jauh dari harapan dunia usaha dunia industri terutama dalam hal ketrampilan dan kemampuan mengaplikasikan hasil studinya. Karenanya perlu upaya mendekatkan hal di atas, apalagi pemerintah membuat kebijakan dengan memperbanyak pendidikan vokasi, yaitu pendidikan yang lebih menitik beratkan pada praktik ketrampilan dari pada teori-teori akademik. Yayasan Pertiwi di Tegal memilih pendidikan tinggi vokasi berbentuk POLITEKNIK. Keuntungan bentuk POLITEKNIK adalah lebih leluasa dalam pengembangan dimasa depan, dibandingkan dengan pendidikan tinggi vokasi lainnya (Akademi, Institut dan Sekolah Tinggi).